NOVEL KAKASHI HIDEN BAHASA INDONESIA - Chapter 12 Part 1
--Penulis: Akira Higashiyama
--Ilustrasi: Masashi Kishimoto
--- H S M ---
上空 で 爆 発 炎 上 し た 飛 鯱 丸 は, 鬼 燈 城 の 中 庭 か ら も 望 む こ と が で き た.
Bahkan dari halaman Houzuijyou, mereka bisa melihat Tobichachimaru di langit yang sedang terbakar akibat ledakan.
「おい、やベェことになってるぜ!」空を指さしながら、収監者たちが口々に叫んだ。「このまま、落っこちてくるんじゃねェか?」
"Oi! Benar-benar gawat!" Sambil menunjuk langit, para tahanan berteriak beberapa kali. "Kalau begini, bukankah akan jatuh?
そ れ は, シ カ マ ル に も, ち ゃ ん と 見 え て い た.
Shikamaru juga melihat (situasi) tersebut.
数 分 前 に, 突 如, 鬼 燈 城 の 上空 で 落下 傘 が い く つ も 開 い た の だ っ た.
Beberapa menit sebelumnya, beberapa parasut tiba-tiba terbuka di langit di atas Houzukijyou.
カカシが搭乗客を首尾よく逃がしたのだと判断したシカマルは、落下してくる人たちを救助すべく、リーとサイを天守閣の屋根に配し、サクラ、チョウジを引き連れて、収監者でごったがえす中庭へと走り出た。
Shikamaru menyimpulkan bahwa Kakashi telah berhasil membebaskan para penumpang. Untuk menyelamatkan orang-orang yang terjun, ia menyuruh Lee dan Sai untuk bersia di atap menara kastil. Bersama dengan Sakura dan Chouji, ia berlari keluar dan masuk ke halaman, yang sudah dalam keributan para tahanan.
飛鯱丸が閃光に包まれたのは、シカマルが落下傘を二十一まで数えたときだった。
Tobishachimaru bagai ditelan kilatan cahaya (Api). Sementara itu, Shikamaru menghitung ada 21 parasut.
火はすぐに消し止められたようだが、そのあと飛鯱丸から落ちた者たちの落下傘は、けっきょく開かずじまいだった。
Namun, api tampaknya baru saja padam. Setelah itu, orang-orang yang jatuh dari Tobishachimaru akhirnya tidak membuka parasut mereka.
そして、コントロールを失った飛鯱丸が、少しずつ小さくなっているのは、見間違えようがなかった。
Lalu Tobichachimaru kehilangan kendali. Sedikit demi sedikit, kapal itu terlihat lebih kecil. Ya, tidak diragukan lagi.
上空の風向きを考えると……シカマルは計算した。飛鯱丸が鬼燈城へ突っ込んでくる可能性は、限りなく低い。だが。。。
Berdasarkan arah angin di langit... Shikamaru menghitung. Ada kemungkinan Tobishachimaru jatuh menuju ke Houzukijyou dengan kecepatan rendah dan tanpa henti.
「や ベ ェ ぞ, あ り ゃ ......」
"Gawat, jadi mereka ..."
チョウジの視線を感じながらも、シカマルは飛鯱丸から眼を離さなかった。
Meski ia sekilas ia merasakan keberadaan Chouji, Shikamaru tak melepaskan tatapan matanya dari Tobishachimaru.
「ゴンドラが落ちやがった。いまのあの船は、重石を失ったようなもんだ……どんどん上昇していくぞ」
"Gondolanya sudah jatuh. Sebuah kapal (yang gondolanya sudah jatuh) beratnya akan turun srastis... akibatnya kapal tersebut akan terus menjulang keatas."
チョウジがゴクリと固唾を呑んだ。「どういうこと、シカマル・・・・?」
Chouji menelan-nelan ludah disaat situasi genting itu. "Apa maksudmu, Shikamaru ....?"
「上空一万九千メートルあたりで、血液の沸点は体温と同じになっちまう」シカマルが言った。「船に残ったやつら、死んじまうぞ」
"Ketika mencapai ketinggian 19.000 meter, titik didih darah akan sama suhunya dengan tubuh manusia." Kata Shikamaru. "Orang-orang yang masih ada di kapal akan mati."
「!」
「どうするの……」サクラが色をなした。「まだカカシ先生が中にいるのよ!?」
"Apa yang harus kita lakukan ....?" Wajah Sakura berubah. "Bukankah Kakashi-sensei masih ada di kapal!?"
「あんなに上がってしまってちゃ、もうサイにだってどうしようもねェ……」シカマルが苦しそうに言った。「とにかく、オレらはオレらにできることをやるぞ」
"Kalau terus naik sampai batas itu, Sai takkan bisa berbuat apa-apa lagi..." kata Shikamaru. "Pokoknya, kita harus melakukan sesuatu."
「落下 傘 が 降 り て く る わ よ!」 見 張 り 櫓 の 上 で, テ ン テ ン が 叫 ん だ.
"Parasutnya jatuh!" Tenten berteriak dari puncak menara jam.
「天守閣のほう!」雨雲にさえぎられた淡い陽光を背に受けて、最初の落下傘がゆらゆらと天守閣のほうへ流 れ て い く.
"Dari arah samping menara istana!" Sinar matahari dengan samar yang terhalang oleh awan-hujan menyinari punggung mereka. Parasut pertama perlahan bergoyang dan jatuh ke sisi menara kastil.
--- H S M ---
シ カ マ ル が 見上 げ る と, 天 守 閣 の 上 で リ ー が う な ず い た.
Ketika Shikamaru melihat ke atas, Lee mengangguk dari atas menara benteng.
横 風 が 吹 き, 落下 傘 が 流 さ れ る.
Angin diagonal berhembus. Parasut tertiup angin.
落下傘と人を繋ぐ紐。。。吊索がもつれ、そのせいで人の体が振り子のように、右に左に大きく揺れた。天守閣の上で待ち構えるリーたちの手をすり抜け、そのまま監房棟へと落下してゆく。
Ada sebuah tali yang diikat dari parasut dengan orang yang menggantung disana... akan tetapi tali pengantung itu terlihat semakin kusut. Akibatnya, tubuh seseorang itu bergerak seperti ayunan: bergoyang-goyang ke kiri dan ke kanan. Lee dan teman-temannya menunggu di atas menara benteng. Namun, mereka gagal menangkap tangan orang yang jatuh. Kalau begini, mereka akan terus jatuh ke arah bangunan penjara.
「あ っ ち に は キ バ と シ ノ が 待機 し て ...」
"Kiba dan Shino, bersiaplah di arah sana..."
着 地点 が カ ッ と 白熱 し, シ カ マ ル の 残 り の 言葉 を, 爆 音 が 吹 き 飛 ば し た.
Titik pendaratan itu tiba-tiba terlihat memijar. Kata-kata Shikamaru terhapus oleh suara ledakan.
ド オ オ オ オ オ ン ッ!
Doooon! (Boom!)
「!?」
監 房 棟 が 白煙 に 包 ま れ, す ぐ に 火 の 手 が あ が っ た.
Bangunan penjara diselimuti asap putih. Sontak, kebakaran terjadi.
「な, な ん だ ぁ ...?」
"Ap- Apa...?"
「シカマル!」立ち尽くすシカマルの耳を、いのの金切り声が打った。「落下傘のベストに青火粉が仕込まれてる!」
"Shikamaru!" Saat ia berdiri mati langkah, suara kecil Ino terdengar di telinganya. "Ada Aobiko yang ditebar di rompi parasut-parasut itu!"
「...... は あ?」
"...Hah?"
「カカシ先生から連絡があった!」天守閣の窓から顔を突き出して、いのは声をふり絞った. 「す ぐ に 敵 襲 が あ る わ よ!」
"Aku telah menghubungi Kakashi-sensei!" Ino menunjukan wajahnya dari jendela menara kastil. Dia berteriak sekuat tenaga, "Akan ada serangan musuh secara langsung!"
「マ ジ か よ ...」
"Apa kau serius..."
次 の 落下 傘 は, 城門 の す ぐ 外 に 落 ち た.
Parasut berikutnya jatuh tepat di luar gerbang istana.
耳 を つ ん ざ く 爆 音 が 轟 ぎ, 爆 風 が 城門 を 吹 き 飛 ば す.
Suara ledakan bergemuruh membuat tuli telinga. Ledakan itu melemparkan gerbang kastil.
収監者たちは、顔を見合わせた。なにが起こっているのかは分からなかったが、次の爆発で塀が崩れ落ちると、まるで夢から覚めたかのように、歓声をあげて走りだした。
Para tahanan saling tatap. Mereka tak mengerti apa yang sedang terjadi. Ledakan berikutnya terjadi, dindingnya roboh. Seolah terbangun dari mimpi, mereka semua bersorak dan mulai berlarian.
Bersambung ke Chapter 12 part 2
Kembali Ke daftar isi
Klik
Sumber Danu R ( Namikaze D )
No comments:
Post a Comment