Sunday, 17 May 2015

NOVEL SAKURA HIDEN BAHASA INDONESIA - CHAPTER 02 Part 3

NOVEL SAKURA HIDEN BAHASA INDONESIA - CHAPTER 02 Part 3

--- Penulis: Tomohito Ōsaki ---
--- Ilustrasi: Masashi Kishimoto ---

--- Sakura Hiden - Chapter 02 Part 3 by H S M ---

Sakura membuka matanya lebar-lebar.

"Benarkah?"

"Eh, Tidak mungkin... Apakah mimpiku benar-benar menjadi kenyataan?"

Sesaat, sebuah senyuman hampir terlihat di wajahnya. Namun, karena ekspresi wajah dan suara Gaara, suasana hatinya berubah menjadi tidak enak dia kembali tersenyum.

"Sasuke telah datang kesini?"

"Kenapa?"

Sakura dan Ino bertanya kepada mereka.

Gaara melipat kedua tangannya dan meletakannya di atas meja bundar, sebelum berbicara ia mengambil nafas terlebih dahulu.

Setelah Gaara memperkenalkan topiknnya lalu dia melanjutkan: "Dua hari yang lalu, Uchiha Sasuke menghubungi para teroris di desa ini.”

"Apa!?"

Ino merespon dengan suara yang keras.

"Tunggu sebentar, apa yang Sasuke lakukan bersama para teroris atau seseorang yang seperti itu!"

"Ino!"

Temari menyela dengan suaranya.

"Pertama-tama biarkan Gaara berbicara terlebih dahulu, setelah itu baru bertanya."

"Maaf..."

Gaara mengangguk lalu melanjutkan.

"__Dua hari yang lalu, aku pergi bersiaga di tempat persembunyian para teroris bersama ANBU di desa ini. Karena aku itu seorang Kage, aku bukanlah tipe orang yang akan menemani mereka pada misi seperti itu, tapi karena aku melihat situasi dan kondisinya aku ikut berpartisipasi dalam misi bersama mereka."

Teroris itu adalah shinobi asli dari desa Sunagakure, tetapi semenjak mereka menentang pelantikan Gaara sebagai Kazekage, mereka meninggalkan desa lalu mereka membuat kelompok anti desa.

Untuk saat itu, dia benar-benar tidak tau keberadaan mereka, kira-kira satu bulan yang lalu, salah satu ANBU menemukan tempat persembunyian mereka, lalu kelompok itu dalam pengawasan para ANBU.

Kemudian sekitar satu minggu yang lalu, mereka mengetahui kegiatan yang akan dilakukan di tempat persembunyian tersebut.

Seorang laki-laki mendatangi tempat persembunyian itu dan berhubungan dengan pemimpin para teroris itu.

Menurut ANBU yang misinya mengamati:

__Orang yang mendatangi tempat persembunyian itu, tapi dia langsung pergi dan meninggalkan desa lalu menghilang.

Itulah laporan dari mereka.

--- H S M ---

Pertemuan yang singkat, sehingga mereka tidak bisa mendengarkan isi rahasia dari pembicaraan mereka. Namun, disana ada sesuatu yang aneh dan ANBU membawa informasi yang mengkhawatirkan Gaara.

"Berdasarkan penampilan laki-laki yang datang ke tempat persembunyian tersebut, ANBU menyimpulkan bahwa laki-laki itu memiliki kemiripan dengan Uchiha Sasuke dari Konoha.”

Sakura menghirup nafas untuk menenangkan dirinya. Namun, ini bukanlah waktunya untuk bertanya.

Gaara melanjutkan : "Aku berpikir laki-laki itu hanya mirip dengan Sasuke, atau ANBU itu telah salah menilai laki-laki itu. Tetapi tidak ada satupun dari mereka yang menyetujui pendapatku. Keesokan harinya, aku memutuskan bergabung dalam misi pengintaian bersama ANBU."

Dengan bola mata pasir milik Gaara, dia mungkin bisa mengintip kedalam tenda, ia dapat dengan mudah mengatur dan menggunakanya sebagai alat perantara untuk mendengar percakapan mereka.

Beberapa hari telah berlalu semenjak Gaara bergabung dalam misi pengintaian.

Kemudian Sasuke datang lagi ke tempat persembunyian para teroris itu.

Ketika Sasuke masuk ketempat persembunyian itu, diam-diam mulai bernegosiasi dengan pemimpin para teroris.

Sasuke bilang, "Jadilah bawahanku." permintaannya ke mereka.

"Menjadi bawahannya...?"

Ino mengerutkan dahinya.

Gaara mengangguk.

Sasuke memberikan usul: "Jika kau mau menjadi bawahanku, kau harus membantuku untuk menghancurkan Konoha lalu aku akan membantu aktifitas kalian."

"Dia berkata seperti itu?"

Sakura refleks berbicara.

Gara melanjutkan : "Teroris itu menolak permintaan Sasuke, itulah kenapa negosiasi mereka menjadi gagal. Tetapi, selanjutnya, Sasuke tidak meninggalkan tempat itu dia tetap disana dan membunuh para teroris, mereka tidak mengerti rencana dia untuk menghancurkan Konoha lebih jauh, tetapi Sasuke tidak membiarkan mereka hidup karena telah menolak permintaannya.”

Karena Gaara telah mengintai menggunakan bola mata pasirnya, Gaara langsung melibatkan para ANBU.

ANBU langsung bertarung dengan kelompok teroris tersebut, di dalam kegaduhan, Sasuke melarikan diri.

Gaara mencoba mengejarnya. Gaara telah kehilangan jejaknya karena Sasuke telah menyembunyikan chakra dan keberadaannya.

"Itulah yang terjadi dua hari yang lalu.”


Sakura menutup matanya. Namun, dia tidak membuka mulutnya, semenjak dia datang keruangan itu.

Tak lama, Ino mulai berbicara.

"Hey, tunggu sebentar. Apa kau pikir kita akan percaya dengan cerita seperti ini?"

Suaranya yang bercampur dengan tawa, mungkin karena cerita itu tidak seperti kenyataannya. Sakura juga setuju dengannya, Sasuke telah mengalami tragedi yang menimpa klannya dan membenci desa itulah yang sulit untuk dilupakan orang lain, berdasarkan pengalamannnya. Sasuke telah kembali berteman dengan Sakura dan membantu aliansi shinobi selama perang dunia shinobi berlangsung. Namun sekarang, kenapa dia ingin bergabung dengan para teroris? dan kenapa dia berencana untuk membalas dendam lagi pada Konoha dengan mereka?

"Hey, Gaara-kun... Kau tidak keliru apa yang kau katakan tentang Sasuke berada disana?"

Tanya Sakura dengan menekan kata 'Tidak Keliru'.

Ino juga berbicara: "Itu benar, sebagai contoh, mungkin itu Henge no Jutsu atau semacam itu. Seperti seseorang yang menyamar menjadi Sasuke-kun.”

"Aku juga ingin berpikir begitu. Namun, sepertinya tidak mungkin.”

Gaara sedikit menggelengkan kepalanya sebentar.

"Jika kau bisa meniru penampilan seseorang menggunakan Henge no Jutsu, kau tidak bisa meniru warna dan tipe chakra yang sama. Aku tahu, merasakan chakranya dengan baik dari pengalamanku sebelumnya bahwa Sasuke yang aku lihat dua hari yang lalu itu memiliki tipe chakra yang sama dengan Sasuke yang asli.”

"Aku telah mendengar ANBU Konoha, didalam ANBU kalian, disana terdapat shinobi yang memiliki jutsu meniru chakra... Bukankah mereka disana itu ada hubungannya dengan ini?"

--- H S M ---

Temari bertanya pada Sakura dan Ino.

Berbicara tentang shinobi yang dimaksudnya, Sakura juga pernah mendengar tentang mereka. Namun, sepertinya itu tidak berkaitan dengan kejadian ini.

"Aku rasa mereka mereka tidak ada hubungannya dengan kejadian itu.”

Sakura lanjut berbicara: "Sasuke-kun itu seorang shinobi yang tidak berhubungan langsung dengan orang lain, aku juga tidak mengerti kenapa dia ingin melakukan sesuatu yang sulit pada tempat asalnya.”

"Jika begitu, Sasuke yang dilihat Gaara kemungkinan itu adalah Sasuke yang asli.”

"Temari-san! Apa yang kau bicarakan itu.."

"Aku hanya berbicara berdasarkan fakta yang ada.”

Dia menunjukan tatapan mata yang tajam kepada Ino sambil berbicara.

"Zetsu putih kah...?"

Sakura mulai berbicara. "Tidak, tidak mungkin". dia langsung menarik kembali yang barusan dia katakan.

"Aku hanya cepat mengingat itu.”

Gaara lanjut berbicara.

"Karena Zetsu putih juga memiliki kemampuan untuk menirukan chakra, ya? Namun, semenjak Ootsutsuki Kaguya lenyap, sepertinya dia sudah tidak ada.”

"Baiklah... Apakah itu kemampuan menggunakan Shouten no Jutsu?"

Dia pernah membaca buku arsip didalamnya dan seseorang yang bernama Pain pemimpin dari Akatsuki. Dia bisa menggunakan jutsu itu, jutsu yang bisa sepenuhnya memanipulasi 'daging dan tubuh' dengan cara memberikan chakra kepada subjek lainnya yang di summon.

"Tentu, jika jutsu itu aku bisa menjelaskan kenapa wajah dan chakranya sama. Tetapi, Pain kan sudah mati, mungkin disana ada orang lain yang bisa menggunakan jutsu itu, tapi kenapa Sasuke berhubungan dengan seseorang yang seperti itu? kenapa dia mengizinkan orang lain menirunya? Masih ada pertanyaan lainnya.”

Gaara benar, pada Sasuke yang ia lihat, jika dia bukanlah Sasuke yang asli atau seseorang yang mirip dengannya kecurigaan Gaara terhadap Sasuke tidak bisa hilang.

"Apakah kau tidak bisa menghubungi Sasuke? Aku dengar dia pergi dalam perjalanan.”

Tanya Gaara.

Sakura dengan lemas menggelengkan kepalanya.

"Pada tempat tertentu, sepertinya disana ada orang yang bisa berhubungan dengan Sasuke, kita bisa memberikan pesan verbal kepada mereka, tapi..."

"Apa orang itu bisa atau tidak menghubunginya, atau kapan Sasuke akan menerima pesan itu... kami tidak tau.”

Ino melanjutkan perkataanya ke Sakura.

"Kejadian ini berdasarkan pandangan desa Suna, kami tidak membocorkannya ke pihak lain, kami benar-benar akan menanganinya secara internal, orang yang tau kejadian ini adalah aku dan ANBU yang berada di misi itu. selain itu hanya Temari dan beberapa petinggi lainnya, dan juga para teroris yang ditangkap di tempat persembunyian sekarang sudah di penjara, karena itu, informasi ini tidak akan bocor keluar desa.”

"Uchiha Sasuke tidak mungkin mencoba bekerja sama dengan para teroris, aku dan Gaara juga berpikir demikian, pertama tiba-tiba dia berkata bahwa dia ingin memiliki bawahan lalu negosiasi itu belum selesai, Sasuke tidak seperti itu, dia tidak mungkin melakukan suatu hal yang begitu.”

Itulah yang Temari katakan.

Sakura dan Ino mengangguk.

"Sakura, Ino.. Cepatlah kalian kembali ke desa, kupikir kalian harus meminta pendapat Kakashi. Semenjak kalian datang ke Suna kalian malah mendapatkan masalah. Aku sangat berharap kalian akan melanjutkan kerja sama dengan kami selanjutnya dengan santai.”

Jawab Gaara.

Tentu, Sakura juga berencana untuk kembali ke desa. Ketika dia datang ke Sunagakure, disana terdapat banyak hal yang ingin ia lakukan, menyangkut sistem perawatan medis di Sunagakure, ia ingin belajar lebih dalam lagi dan juga dia ingin bertemu dan berbicara dengan seorang spesialis penelitian racun.

"Tapi sekarang, aku sudah mengirimkan seekor burung elang pembawa informasi, aku hanya mengirimkan ringkasannya saja ke Kakashi, sebaiknya aku yang pergi untuk menjelaskan semuanya kejadian ini secara rinci, tetapi aku adalah Kage, aku tidak bisa meningggalkan desa, karena itulah kenapa aku berada disini menyerahkan tugas ini ke kalian.”

"Dimengerti.”

Lalu Sakura berpikir: "Butuh empat hari untuk tiba, tapi sekarang aku harus kembali dalam tiga hari."

--- Chapter 2 Completed! Bersambung ke Novel Sakura Hiden Chapter 03 ---







Kembali ke Daftar Isi
Klik








Sumber DNI.

No comments:

Post a Comment