Saturday, 30 May 2015

NOVEL SAKURA HIDEN BAHASA INDONESIA - CHAPTER 04 Part 1

NOVEL SAKURA HIDEN BAHASA INDONESIA - CHAPTER 04 Part 1

--- Penulis: Tomohito Ōsaki ---
--- Ilustrasi: Masashi Kishimoto ---
--- English Translation: OrganicDinosaur ---
--- Indonesian Translation: Tachi No Hanabi (Hanabi #DNI)

--- H S M ---

Sai memulai pengawasan terhadap Kido.

Kido selalu bergerak bersama Magire, seorang ninja medis. Di desa, Kido memiliki beberapa persembunyian dan fasilitas latihan. Sai juga tahu jika Kido kadang-kadang akan berpatroli disana. Tetapi Sai tidak tahu apa yang Kido lakukan di tempat-tempat tersebut.

Di beberapa lembaganya, Kido memasang beberapa 'tag' sensor disekitar batas pinggirannya. Sai tidak boleh ceroboh mendekat.

Walaupun pelanggaran yang akan dilakukannya adalah hal yang tak mungkin. Musuh tahu jika Sai sedang menyelidiki insiden itu. Jika dia mengejar mereka dengan berlebihan, tidak akan menjadi rencana yang baik jika mereka kemudian berusaha untuk menghancurkan bukti-buktinya. Sebaliknya, jika pengawasan itu dilakukan dengan jarak yang seperti biasanya. Sai tidak akan bisa memecahkan jalan keluar pada situasi begini.

Entah bagaimana rasa-rasanya dia perlu menerobosnya.

Tiga hari telah berlalu sejak Kido dicatat sebagai tersangka. Dalam perjalan pulang, Sai melihat sedikit segel yang dia tempelkan pada tiang dipinggir jalan.

Ini adalah pesan dari informannya, Sai tidak mengerti maksud dari segel itu. Tapi tampak seolah informannya ingin bertemu dan bicara padanya.

Dia telah meminta informannya untuk menyelidiki beberapa orang berperingkat tinggi yang tercantum dalam bingo-book. Sekarang dia fokus pada Kido, Sai tidak ingin memberitahukan hal itu kepada informannya untuk sementara waktu. Tetapi karena informannya melakukan penyelidikan untuk Sai, Sai memberikan dia imbalan.

Keesokan harinya, Sai bertemu dengan informannya.

Mereka tidak bertemu di hutan seperti pertemuan mereka yang terakhir. Malahan mereka bertemu di jalanan, di sebuah atap bangunan.

Ada sebuah tandon air besar ditempat dimana Sai dan informannya itu bertemu.

"Mengenai tiga orang yang Sai-san katakan pada saya, saya mencoba untuk menyelidikinya. Tetapi tampaknya ketiganya tidak mencurigakan."

Kata informan itu.

"Tenzen, nukenin dari Kirigakure selalu berada di dekat Kumogakure untuk melakukan kejahatan selama tahun kemarin. Baraki, salah satu anggota organisasi kriminal yang bernama 'Bou', dia telah bergabung dengan organisasi yang lain juga. Tidak tampak jika dia punya kekuatan yang sama dengan yang dia gunakan dulu. Mengenai Genba dari Tamanuki, dia sudah meninggal dunia setengah tahun yang lalu karena sakit."

--- H S M ---

"Baiklah, aku tahu. Terima kasih!"

Sai berterima kasih padanya, kemudian membayarnya dengan jumlah yang sesuai kesepakatan mereka.

"Selain itu, tidak adakah sesuatu yang ingin kau bicarakan, sesuatu yang sekiranya mengganjal pikiranmu?"

Ketika Sai bertanya padanya, informan itu mengekspresikan sebuah senyuman yang mengandung sebuah kode.

"Ah! Baiklah. Sebenarnya ada sebuah berita besar. Tapi tampaknya ini tidak ada kaitannya dengan insiden yang sekarang ini sedang Sai-san selidiki."

"Bukan masalah, beritahu aku tentang hal itu."

"Bisakah saya mengatakannya?"

Informan itu mengatakannya sambil tertawa, membuat sebuah tanda bulat dengan jarinya, membuatnya dalam bentuk tanda 'Oke' .

"Itu tergantung pada persoalannya."

Ketika Sai memintanya lagi, informan itu berbicara.

"―― Untuk menyelidiki keadaan dari tiga orang yang Sai-san katakan pada saya. Saya mengunjungi beberapa negara. Dari dekat, saya mendengar rumor tentang Uchiha Sasuke."

"Tentang Sasuke?"

Sai sedikit mengerutkan alisnya.

"Secara khusus aku mengira, sebenarnya itu baik jika dia memperlihatkan dirinya. Saat ini Sasuke sedang dalam perjalanan panjang untuk menebus dosa-dosanya."

"Ya! Saya tahu jika dia sedang menempuh perjalanan mengelilingi dunia. Tetapi dari cerita yang saya dengar dia menyebabkan kegelisahan."

"Apa maksudmu?"

"Misalnya, dia pergi ke sebuah gua yang keberadaannya entah dimana lalu dia menyerang pedagang persenjataan militer yang menjual senjatanya secara ilegal. Dan pada negara tertentu, dia masuk kedalam dunia kejahatan serta berhubungan dengan organisasi kriminal."

"Kenapa Sasuke harus menyerang orang-orang yang berada pada penyelundupan senjata itu?"

"Saya juga tidak memahaminya secara baik, tetapi seseorang yang menceritakan rumor ini pada saya berbicara: 'Bertujuan untuk menyebabkan teror di Konoha, menyerahkan senjata ninja yang murah dalam jumlah besar.' Itu yang Sasuke katakan pada penyelundup itu. Tetapi setelah dia berkata demikian, musuh menolak permintaannya. Dia kemudian meniupkan bola api raksasa dan membunuh mereka. Kabar dari organisasi kriminal, terasa seolah negosiasinya telah rusak, pada akhirnya.. Hasilnya sama dengan kasus yang pertama."

--- H S M ---

"Kira-kira kapan kau mendengar rumor itu?"

"Saya rasa sekitar satu.. mungkin dua minggu yang lalu. Tapi..."

Sai menggoyangkan kepalanya. Itu adalah cerita yang mustahil.

"Sasuke tidak mungkin berbuat sesuatu seperti itu, entah bagaimana sepertinya ini berita yang keliru."

"Saya tahu itu, tapi saya hanya mendengarnya dari rumor. Dan saya juga hanya melaporkan berdasarkan yang saya dengar. Tidak ada jalan.. Ini kenyataan yang menakutkan."

Informan itu mengusap kepala botaknya.

"Ah, ngomong-ngomong. Tidakkah desa meningkatkan anggaran untuk ANBU?"

Berpikir tentang apakah dia akan menyinggung Sai atau tidak, informan itu mengekspresikan sebuah senyuman palsu. Dia telah menghubungkan cerita itu.

"Saat ini, Sai-san sedang melakukan penyelidikan tentang insiden penyerangan penasehat agung desa. Sebagai petunjuk, apakah ada sesuatu yang harus dilakukan pada anggota ANBU?"

"Kau adalah informan yang terampil bukan? Karena kau telah mendengar semuanya sejauh ini."

"Ya! Ada berbagai hal."

Informan itu memandang Sai sekilas.

Walaupun Sai sudah ingin meninggalkan tempat itu.. Informan tersebut melanjutkan bicaranya.

"―― akan tetapi, ANBU adalah organisasi yang tidak bisa dipahami dengan baik kan? Mereka membunuh orang yang namanya diberikan pada mereka, kelihatannya mereka juga mengawal orang penting. Ketika sebuah insiden terjadi, mereka juga menyelidikinya seperti yang kau lakukan kan Sai-san?"

"Aku tidak berhubungan dengan ANBU lagi. ANBU adalah organisasi yang penuh dengan misteri. Bahkan ketika aku berada di dalamnya, aku juga tidak bisa memahaminya dengan baik."

"Oh benarkah? Ketika perang berakhir, tidakkan kau pergi untuk mengumpulkan data dan berbagai macam hal?"

"....???"

Ekspresi ragu-ragu terpancar dari wajah Sai.

"Apa yang sedang kau bicarakan?"

"Tidakkah mereka membuat sesuatu seperti penyimpanan data tentang laporan perang? Saya sering mendengarnya dari seseorang yang melakukan misi yang sama. Tak lama setelah perang berakhir, saya melihat orang-orang yang memakai topeng ANBU dari Konoha. Mereka berada di dekat lembah akhir. Tampaknya mereka ingin mengambil sesuatu dari sana. Mereka mengambil kepingan bebatuan dan sesuatu yang ada di tanah."

Sai memiringkan kepalanya.

Mengenai misi-misi yang ditangani oleh ANBU. Mereka tentunya akan menutup berbagai topik terlepas dari misi pembunuhanan yang dilakukannya. Tetapi dia belum mendengar cerita seperti mengambil sesuatu dari tanah bekas medan pertempuran.

"Apakah itu terjadi setelah perang besar ninja?"

"Ya! Setelahnya.. Entah apa nama dari jembatan itu? Sasuke dan tuan Danzo, orang yang tidak sempat menjadi Hokage Keenam. Itu adalah jembatan dimana mereka melakukan pertarungan. Beberapa waktu setelah itu, saya kira mereka bertemu di jembatan itu, kemudian ANBU Konoha datang untuk menyelidiki. Tapi mereka adalah orang yang berbeda. Itulah kenapa saya tidak yakin jika meraka adalah anggota ANBU. Sepertinya mereka sedang menjalankan misi. Saya pikir begitu."

Sai melipat tangannya, kemudian terjatuh kedalam kesunyian.

Cerita dan alur pembicaraan dengan informan ini menancap kuat dalam pikiran Sai.

"Ummm.. Sai-san?"

"Ayo kita mengadakan pertemuan di lain waktu."

Seperti yang Sai katakan, dia menambahkan imbalan tambahan pada informannya. Sai kemudian meninggalkan lokasi itu.

--- Bersambung ke Novel Sakura Hiden Chapter 04 Part 2 ---


Kembali Ke Daftar Isi
klik



Sumber DNI ( Dunia Naruto Indonesia ).

No comments:

Post a Comment